Thursday, December 10, 2015

Posting Perdana

Kami mencoba memperkenalkan website untuk publikasi IATMI KL, sengaja kami memilih format website/blog sebagai media yang dinamis sehingga bisa di-update setiap saat. Selain itu, dengan menggunakan media internet, publikasi dari IATMI KL langsung bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan sangat mudah.

Kami menerima dengan senang hati sumbangan tulisan berupa pemikiran, tulisan teknis tentang perminyakan atau pun tulisan ringan lainnya tentang kehidupan masyarakat Indonesia di Malaysia. Kami hanya menerima tulisan asli, bukan berupa saduran atau informasi yang sudah dipublikasikan oleh media lain. Akan sangat berguna bila sumbangan tulisan tersebut merupakan informasi yang berguna untuk kita. Untuk menjaga independensi media publikasi ini, kami tidak menerima sponsor, promosi atau pun segala sesuatu tulisan yang menawarkan barang atau jasa, meski pun dari perusahaan jasa perminyakan.

Selain publikasi lewat format website yang kami sediakan secara gratis, tim ahli dari IATMI-KL menyusun jurnal dwi-bulanan mengenai trend industri perminyakan, ulasan strategis dan informasi terkini. Kami masih terus menggodog format jurnal tersebut, dan dengan senang hati menerima sumbangan sponsor. Setiap sponsor yang membayar RM5000 akan mendapatkan satu halaman berupa profil perusahaan, produk atau jasa. Bagi anda yang ingin mendapatkan jurnal tersebut dapat memesan terlebih dahulu dengan membayar sejumlah RM 100 (Rp 250000) setiap tahun. Biaya tersebut adalah diluar iuran anggota IATMI.

Piknik di Bagan Lalang

Bila kejenuhan bekerja sudah mulai menumpuk, yang diperlukan adalah sedikit refreshing untuk menyegarkan pikiran. Berbagai cara bisa dilakukan untuk melewatkan libur hujung minggu. Ada yang cukup rileks dengan pijat refleksi, pergi memancing, memukul-mukul bola golf atau berburu foto di sekitar Kuala Lumpur.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di hujung minggu adalah pergi ke Bagan Lalang. Bagan Lalang adalah pantai yang terletak di dekat Sepang, bisa dituju dengan pergi ke arah Sirkuit F1 Sepang kemudian mengikuti petunjuk ke arah Bandar Sepang. Dari bandar kecil tersebut mengarah lagi sekitar 5 km ke pantai Bagan Lalang. Memang, pantai Bagan Lalang adalah pantai yang paling dekat dengan Kuala Lumpur, hanya sekitar satu setengah jam perjalanan.

Suasana pantai Bagan Lalang sungguh sangat menyejukkan, dan terutama ramai dikunjungi di hujung minggu. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bagan Lalang adalah di sore hari, ketika air laut sudah mulai surut sehingga pantai menjadi lebih lebar. Aktivitas keluarga yang biasa dilakukan adalah bermain di pantai dan menikmati udara laut yang segar. Selain itu, di sore hari umumnya angin bertiup sangat kencang dan sangat ideal untuk bermain layang-layang. Penjual layang-layang cukup banyak di sekitar pantai tersebut.

Setelah puas bermain di pantai, bila senja sudah menjelang, amat nikmat untuk menikmati hidangan seafood dari beberapa restoran yang terdapat di Bagan Lalang. Salah satu restoran favorit terletak di ujung utara dari pantai tersebut bernama H.M. Seri Bagan Sdn. Bhd. Makan di restoran tersebut seakan berada di perahu terapung yang tertambat di pinggir pantai. Suguhan makanannya sungguh mengundang selera dengan pelbagai hidangan laut yang segar, sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.